MOMOTRIK – Elektrifikasi kendaraan memang terus dilakukan berbagai perusahaan. Namun bila menyebutkan kendaraan tambang dengan ukuran masifnya tentu akan banyak pihak yang mempertanyakan. Tapi nyatanya truk tambang elektrik ini telah berhasil diuji coba.

Truk tersebut merupakan bagian dari perusahaan perlengkapan pertambangan Caterpillar atau yang kerap dikenal dengan CAT. Brand yang identik dengan warna hitam-kuning tersebut juga memiliki target tersendiri untuk membuat pertambangan yang lebih ramah lingkungan.

Target yang ambisius tersebut pun dimulai dengan uji coba penggunaan motor listrik pada truk tambang atau Haul Truck 793F mereka. Melalui uji coba yang dilakukan pada 22 November lalu tersebut, Caterpillar juga mengumumkan ‘investasi signifikan’ mereka untuk elektrifikasi.

Perusahaan asal California, Amerika Serikat tersebut menyebutkan bahwa mereka akan mengubah pabrik mereka yang berada di Tuscan, Arizona menjadi lokasi pengujian dan pembuktian berkelanjutan untuk produk-produk elektrik masa depan mereka.

Uji coba yang dilakukan Caterpillar tersebut juga berhasil dilakukan berkat keikutsertaan para kostumer pertambangan mereka. Perusahaan tambang seperti BHP, Freeport-McMoRan, Newmont, dan Rio Tinto masuk ke dalam Early Learners Program.

“Tim global kami telah bekerja sama untuk mengembangkan truk bertenaga baterai ini dengan cepat untuk dapat membantu para pelanggan memnuhi komitmen ramah lingkungan mereka.” ujar Denise Johnson, Group president Caterpillar.

Denise juga menjelaskan bahwa demonstrasi ini merupakan pencapaian bersejarah bagi mereka. Dan mereka sangat bersemangat untuk melihat truk-truk elektrik mereka dapat mulai bekerja di lokasi para kostumer mereka di seluruh dunia dalam waktu dekat.

Program elektrifikasi Caterpillar ini sendiri awalnya dimulai pada 2021 silam. Dengan fokus awalnya ada pada pengembangan truk elektrik baterai untuk operasi pertambangan yang berkelanjutan. Sekaligus menawarkan para konsumen mereka untuk mengetes dan mengujinya.

Dalam demonstrasinya tersebut, Truk tambang elektrik setinggi 6 meter yang telah diganti motor listrik tersebut berhasil berjalan sejauh 7 km dalam uji cobanya. Jarak tersebut diraih dengan muatan penuh, dan mampu melaju hingga kecepatan 60 km/jam.

Lebih pentingnya, penggunaan energi pada mesin elektrik ini sangat efisien. Karena Caterpillar menggunakan teknologi yang dapat menangkap panas yang muncul pada kendaraannya dan mengubah energinya kembali ke baterai.

Untuk mendukung transisi ramah lingkungannya tersebut, Caterpillar menyebut bahwa mereka juga menggunakan sumber energi yang lebih bersih seperti panel surya, angin, dan juga hidrogen. Selain menghidupkan kendaraaannya, energi terbarukan tersebut juga akan digunakan untuk menenagai fasilitas yang ada di tambang.