MOMOTRIK – Bila di Indonesia merilis mobil bersama biasanya merupakan tradisi dari Toyota dan Daihatsu, ternyata di Jepang hal tersebut dilakukan oleh Mitsubishi dan Nissan. Karena baru saja, Nissan Motor Co. dan Mitsubishi Motors Corp merilis mobil listrik baru mereka secara bersamaan.

Mobil listrik tersebut memang merupakan kolaborasi antara Mitsubishi dan Nissan yang didesain khusus untuk konsumen mereka yang ada di Jepang. Sehingga model yang dirilis tersebut masuk ke dalam kategori kei cars yang punya bodi mungil namun tetap maksimal.

Kedua mobil tersebut adalah Mitsubishi eK X EV dan Nissan Sakura, dan kedua mobil ini sebenarnya telah diperkenalkan sebagai konsep oleh keduanya pada awal tahun ini.  Terlihat jelas bahwa dua mobil ini memiliki bentuk keseluruhan yang sama namun dengan identitas desain berbeda sesuai dengan brand masing-masing.

Mitsubishi eK X EV yang awalnya diperkenalkan sebagai K-EV Concept X-Style tampil identik dengan mobil konsepnya. Bahasa desain dynamic shield juga diimplementasikan pada wajah mobil ini, membuatnya tampak gagah meskipun memiliki body yang mungil.

Sebaliknya, Nissan Sakura memiliki desain yang lebih kalem dan elegan. Terlihat jelas bahwa Nissan mengambil beberapa bahasa desain yang ada pada mobil listriknya, Nissan Ariya dan mengaplikasikannya kepada Nissan Sakura ini.

Selain pada eksterior, ternyata interior pada kedua mobil ini juga berbeda. Hal ini tentu jarang dilakukan pada mobil-mobil yang dikerjakan bersama oleh dua brand seperti Toyota bZ4x dan Subaru Solterra.

Namun kenyataannya, mulai dari bentuk dashboard, instrumen digital dan sistem infotainment, hingga desain jok dalam kedua mobil ini berbeda dengan ciri khas-nya masing-masing.

Mitsubishi mengambil desain kabin yang lebih sporty dengan leburan warna hitam dan putih, dengan instrumen digital pengemudi dan layar infotainment yang terpisah. Sedangkan Nissan kembali lebih memilih desain elegan mewah dengan instrumen digital yang menyatu dengan layar infotainment.

Meskipun berbeda, tetapi keduanya tetap memiliki kesamaan di interiornya yaitu pada panel kontrol dan yang ada pada tengah dashboard. Dan tentunya pada bawah kap mesin listriknya yang bisa dibilang masih identik.

Baik Sakura maupun eK X EV menggunakan motor listrik mini berkapasitas 47 kW dengan tenaga 63 daya kuda dan torsi sebesar 195 Nm. Baterai yang digunakan adalah lithium-ion berkapasitas 20 kWh dengan jarak tempuh yang dapat mencapai 180 km dalam sekali isi daya.

Untuk harga pun ternyata keduanya juga kurang lebih sama yaitu mulai dari harga 2,33 juta Yen atau sekitar Rp267 jutaan. Namun karena mobil ini termasuk kei car dan elektrik maka kedua mobil ini akan mendapat subsidi sebesar 550.000 Yen atau sebesar Rp63 jutaan.