MOMOTRIK – Citroen baru saja melakukan comeback-nya di Indonesia dengan membawa beberapa model, termasuk SUV kecil C3. Kini, varian elektrik dari mobil tersebut diperkenalkan di India dengan nama Citroen E-C3.

Secara desain, E-C3 ini tidak membawa perubahan yang drastis daripada versi bensinnya. Secara pandangan pertama maka tidak akan terlihat beda antara kedua versinya, apalagi di mukanya yang tidak memiliki perubahan sama sekali.

Perbedaan baru akan terlihat ketika melihat di sisi kanan mobil yang kini memiliki pintu kecil untuk port charger-nya. Peletakkan port-nya juga cukup unik karena benar-benar berada di atas fender sampingnya.

Perbedaan kecil lainnya ada di pintu depan yang kini memiliki badge ‘e’ baru dengan aksen biru tipikal mobil listrik. Terakhir, di bagian bumper belakang kini sudah tidak memiliki knalpot lagi.

Didalam, Citroen juga mempertahankan interior yang dimiliki oleh C3. Satu-satunya perbedaan yang ada adalah tuas transmisi yang digantikan oleh selektor mode berkendara yang lebih otomatis.

Sehingga secara keseluruhan, Citroen E-C3 tampil selayaknya mobil normal. Namun tenang saja, mobil ini masih memiliki keunikan dan daya tariknya sendiri yang membuatnya menonjol dari SUV kecil lainnya.

Memasuki sektor performa, C3 ditenagai oleh motor listrik bertenaga 57 daya kuda, yang berarti jauh lebih kecil dari versi bensinnya yang bertenaga 81 daya kuda. Namun torsi versi elektrik ini lebih besar yaitu 143 Nm dibanding versi bensinnya yang hanya 113 Nm.

Motor listrik mungil tersebut disebut akan dapat melaju dari 0 ke 60 km/jam dalam 6,8 detik. Untuk kecepatan maksimalnya sendiri dibatasi pada 107 km/jam.

Untuk baterainya, Citroen melengkapi mobil mungilnya ini dengan baterai berkapasitas 29,2 kWh. Membuat mobil ini dapat melaju hingga jarak 320 km standar ARAI India dalam sekali isi daya. Membuatnya ideal untuk perkotaan.

Citroen menyebut sudah mulai menjual e-C3 ini pada 22 Januari 2023 mendatang. Sayangnya, mereka masih belum mengungkap harganya meskipun diprediksi akan berkisar mulai dari ₹ 9.00 Lakh atau sekitar Rp 167 juta.

Di pasar India sendiri, e-C3 akan menjadi rival langsung dari Tata Tiago.ev yang baru diluncurkan beberapa bulan lalu. Tiago.ev sendiri dijual sedikit lebih murah dari Citroen dengan harga mulai dari Rp 157 juta.

Menurut Anda, apakah Citroen Indonesia layak memboyong e-C3 ini ke Indonesia untuk meramaikan pasar mobil listrik?